Definisi
Pengetahuan
Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui berkaitan
dengan proses pembelajaran. Proses belajar ini dipengaruhi berbagai faktor
dalam seperti motivasi dan faktor luar berupa sarana informasi yang tersedia serta
keadaan sosial budaya (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 2003 ).
Senada dengan pendapat diatas mengenai proses
seseorang mendapatkan pengetahuan dalam proses belajar,
Syaripudin dan Kurniasih
(2008: 98) mengatakan bahwa : “ ... pengetahuan dapat diperoleh melalui pengalaman dimana
manusia kontak langsung dengan segala realita dalam lingkungan hidupnya; atau
juga melalui pengalaman secara tidak langsung, yaitu melalui catatan-catatan
yang diwariskan seperti buku atau literature lainnya.
Pengetahuan
merupakan sebuah hasil dari “tahu” yang diperoleh seseorang terhadap suatu
objek tertentu setelah melakukan penginderaan. Penginderaan tersebut terjadi
melalui pancaindera yang dimiliki oleh manusia, yaitu indera penglihatan, pendengaran,
penciuman, rasa, dan raba. Manusia memperoleh sebagian besar pengetahuannya
melalui mata dan telinga (Notoatmodjo,
2003: 121).
Pengetahuan yang tercakup dalam
domain kognitif menurut Notoatmodjo (2003 dan 2010 :122-123/27-28) mempunyai
enam tingkatan, yaitu :
a.
Tahu
(know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu
materi yang telah dipelajari sebelumnya, yaitu mengingat kembali (recall) memori sesuatu yang spesifik
dari seluruh bahan yang telah dipelajari
atau rangsangan yang diterima. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu
tentang apa yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan,
mendefinisikan, menyatakan, dsb.
b.
Memahami
(comprehension)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan
untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat
menginterpretasikan materi tersebut secara benar.
c.
Aplikasi
(Aplication)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan
untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya).
d.
Analisis
(Analysis)
Analisis diartikan sebagai suatu
kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek melalui memisahkan kemudian
mencari hubungan antara komponen-komponen yang terdapat dalam suatu masalah
atau objek yang diketahui.
e.
Sintesis
(Synthesis)
Sintesis diartikan pada suatu kemampuan
seseorang untuk merangkum atau meletakkan dalam satu hubungan yang logis dari
komponen-komponen pengetahuan yang dimiliki.
f.
Evaluasi
(evaluation)
Evaluasi berkaitan dengan kemampuan
seseorang untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu objek
tertentu.
Jadi, berdasarkan dari beberapa definisi diatas
mengenai pengetahuan maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan adalah sesuatu
yang diperoleh oleh manusia dari hasil sebuah proses belajar melalui
pancaindera yang dimilikinya. Pengetahuan dalam wilayah kognitif terdiri dari
enam tingkatan yaitu 1) tahu, 2) memahami, 3) aplikasi, 4) analisis, 5)
sintesis, dan 6) evaluasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar