Minggu, 11 Oktober 2015

Media Boneka


 Media Boneka
Boneka berasal dari Bahasa Portugis yaituboneca”. Mainan ini dapat berbentuk manusia dan hewan. Menurut Gunarti, W. dkk (2010 :5.19) bahwa: “boneka yang bisa dipakai dalam kegiatan bercerita yang dapat digunakan sebagai pemeran tokoh dalam cerita bisa berupa boneka tangan, boneka wayang dan boneka jari”.
a.    Boneka tangan
Gunarti (2010: 5.20) mengatakan bahwa : “ boneka tangan adalah boneka yang ukurannya lebih besar dari boneka jari dan bisa dimasukkan ke tangan. Jari tangan bisa dijadikan pendukung gerakan tangan dan kepala boneka”.  Jadi, definisi boneka tangan yaitu boneka yang dapat digunakan sebagai media dalam pembelajaran dengan ukuran tangan dan digerakkan oleh keseluruhan jari.
b.    Boneka wayang
Boneka wayang adalah boneka tiruan yang berbentuk manusia atau binatang yang terbuat dari kulit atau patahan kayu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian serta minat orang yang yang melihat atau mendengarnya.  Dalam Bahasa Jawa, kata wayang berarti “bayangan”. Jika ditinjau dari arti filsafatnya “wayang” dapat diartikan sebagai bayangan atau merupakan pencerminan dari sifat-sifat yang ada dalam jiwa manusia, seperti angkara murka, kebajikan, keserakahan, dll. 
c.    Boneka jari
Boneka jari adalah jenis boneka tiruan yang berbentuk manusia atau binatang yang terbuat dari kain flannel warna-warni yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, serta minat anak yang dirancang sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar berlangsung menarik dan menyenangkan. Boneka jari ini terbuat dari kain flannel. Kain dibentuk sesuai dengan figure cerita. Satu narasi cerita dapat menggunakan 10 karakter boneka. Penyelesaian boneka dapat menggunakan teknik menjahit tusuk festoon. Adapun Manfaat dari penggunaan boneka Jari diantaranya adalah :
1)        Mengembangkan Bahasa anak
2)        Mempertinggi keterampilan dan kreativitas anak
3)        Belajar bersosialisasi dan bergotong royong
4)        Melatih kemampuan motorik halus anak (keterampilan jari jemari anak).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar