HAKIKAT PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
Oleh:Heny Djoehaeni,
S.Pd.,M.Si.
A.
Pengertian
a.
The Liang
Gie (1972) menyatakan bahwa perencanaan adalah aktivitas yang menggambarkan di
muka hal-hal yang harus dikerjakan dan cara mengerjakannya dalam mencapai
tujuan yang telah ditentukan
b.
Murdick and Ross (1982) menyatakan ”planning is a thought that procedure the
action; it involves development and selection from alternatives as the
necessary course of action to achieve an objective”
Artinya: Perencanaan merupakan pemikiran yang mendahului tindakan,
mencakup pengembangan dan pemilihan alternatif-alternatif tindakan yang
diperlukan untuk mencapai suatu tujuan.
c.
Reiser (1986) menyatakan bahwa Perencanaan
pembelajaran adalah apa yang akan dikerjakan guru dan siswa di dalam kelas dan
di luar kelas.
d.
Nana Sujana
(1988) mengemukakan bahwa perencanaan pembelajaran adalah memproyeksikan
tindakan apa yang akan dilaksanakan
dalam suatu pembelajaran (PBM). Yaitu dengan mengkoordinasikan (mengatur dan
menetapkan) komponen-komponen pengajaran, sehingga arah kegiatan (tujuan), isi kegiatan (materi),
cara pencapaian kegiatan (metoda dan teknik) serta bagaimana mengukurnya
(evaluasi) menjadi jelas dan sistematis
e.
R.
Ibrahim (1993) menyatakan secara garis besar perencanaan pengajaran mencakup
kegiatan merumuskan tujuan apa yang akan dicapai oleh suatu kegiatan
pengajaran, cara apa yang dipakai untuk
menilai tujuan tersebut, materi bahan apa yang akan disampaikan,
bagaimana cara menyampaikannya, serta alat atau media apa yang diperlukan
f.
Gambaran
aktivitas siswa akan terlihat pada rencana kegiatan atau dalam rumusan
kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang terdapat dalam perencanaan pengajaran.
Kegiatan belajar mengajar yang
dirumuskan oleh guru harus mengacu pada pada tujuan pembelajaran ,sehingga perencanaan pengajaran
merupakan acuan yang jelas, operasional, sistematis, sebagai acuan guru dan
siswa berdasarkan kurikulum yang berlaku.
B.
Tujuan Perencanan Pembelajaran
a.
Menjabarkan kegiatan dan bahan yang akan
disajikan guru dalam pengajaran
b.
Memberikan arah dan tugas yang harus ditempuh
dan dilaksanakan guru dalam pengajaran.
c.
Mempermudah guru dalam melaksanakan tugasnya
d.
Menumbuhkan rasa percaya diri pada guru dalam
melaksanakan tugasnya
e.
Menjamin kontinuitas bahan pelajaran dalam
pengajaran
C.
Tujuan Perencanan Pembelajaran TK
a.
Agar guru dapat melaksanakan kegiatan belajar
mengajar sesuai dengan tingkat usia dan perkembangan anak
b.
Agar proses belajar mengajar dapat dilaksanakan
secara sistematis
c.
Agar guru dapat menciptakan lingkungan belajar
yang menarik serta memberikan rasa aman dan menyenangkan bagi anak didik
d.
Agar pengembangan pembiasaan dan pengembangan
kemampuan-kemampuan dasar anak dapat tercapai secara optimal
e.
Untuk meningkatkan kualitas proses belajar
mengajar.
D.
Fungsi Perencanan
Sebagai pedoman/acuan bagi guru dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran sehingga sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai.
E.
Pra Perencanaan Bagaimana?
Memikirkan hal-hal sebagai berikut:
a.
Kemana anak akan dibawa?
b.
Apa yang akan diberikan kepada anak?
c.
Bagaimana cara memberikannya?
d.
Bagaimana cara mengetahuinya?
e.
Mengetahui karakteristik anak
ü
Tingkat intelegensi
ü
Minat
ü
Kecepatan belajar dll
f.
Mempelajari kurikulum, meliputi:
ü
Fungsi
dan Tujuan Pendidikan TK
ü
Prinsip-prinsip Pembelajaran TK
ü
Ruang Lingkup
g.
Mempelajari ketersedian sumber daya pendidikan (fasilitas dan sarana belajar)
h.
Menentukan model sistem pembelajaran yang akan
digunakan sebagai acuan
F.
Ruang Lingkup
a.
Bidang
pengembangan pembiasaan : merupakan
kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dalam kehidupan sehari-hari anak
sehingga menjadi kebiasaan yang baik. Bidang pengembangan pembiasaan meliputi
aspek moral dan nilai-nilai agama. Sosial, emosional dan kemandirian.
ü
Kegiatan rutin, adalah kegiatan yang dilakukan
di TK setiap hari. Misalnya, berbaris, berdoa
ü
Kegiatan spontan, adalah kegiatan yang dilakukan
secara spontan misalnya meminta tolong dengan baik
ü
Pemberian teladan/contoh, adalah kegiatan yang
dilakukan dengan memberi teladan/contoh yang baik kepada anak, misalnya
memungut sampah
ü
Kegiatan terprogram, adalah kegiatan yang
diprogram dalam kegiatan pembelajaran
b.
Bidang pengembangan kemampuan dasar : merupakan
kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas
sesuai dengan tahap perkembangan anak. Bidang perkembangan tersebut meliputi:
ü
Berbahasa
Pengembangan ini bertujuan agar
anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat,
mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk dapat
berbahasa Indonesia.
ü
Kognitif
Pengembangan ini bertujuan mengembangkan kemampuan berpikir anak untuk
dapat mengolah perolehan belajarnya, dapat menemukan bermacam-macam alternatif
pemecahan masalah, membantu anak untuk mengembangkan kemampuan logika
matematikanya dan pengetahuan akan ruang dan waktu, serta mempunyai kemampuan
untuk memilah-milah, mengelompokkan serta mempersiapkan pengembangan kemampuan
berpikir teliti.
ü
Fisik/motorik
Pengembangan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih gerakan kasar
dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan
koordinasi, serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga
dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat dan terampil
ü
Seni
Pengembangan
ini bertujuan agar anak dapat dan mampu menciptakan sesuatu berdasarkan hasil
imajinasinya, mengembangkan kepekaan dan dapat menghargai hasil karya yang
kreatif.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar